Setelah “komet hijau” yang muncul di langit bulan lalu, laporan media mengungkap detail baru tentang komet yang sangat langka yang mendekati Bumi dan akan terlihat dengan mata telanjang.
Surat kabar Inggris “Daily Mail” mengatakan bahwa komet tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai “C / 2023 A3”, didokumentasikan pada 22 Februari oleh empat teleskop di Afrika Selatan, Chili, dan Hawaii.
Ia menambahkan, komet ini pertama kali terlihat 80.000 tahun lalu, yakni sejak manusia purba meninggalkan Afrika.
Dia mengindikasikan bahwa “C/2023 A3” bergerak dengan kecepatan 290.000 kilometer per jam antara Saturnus dan Jupiter, dan akan mendekati matahari pada September 2024.
Sekitar sebulan kemudian, komet langka tersebut akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, pada 13 Oktober.
Dan “Daily Mail” menyatakan bahwa para ilmuwan tidak tahu banyak tentang komet ini, tetapi data menunjukkan bahwa itu adalah “benda yang sangat besar” dan akan terlihat dengan mata telanjang di langit ketika mendekati Bumi.
Dalam hal ini, Cuixing Zhang dari University of Pennsylvania mengatakan, “Kondisi komet ini sangat menguntungkan,” menyoroti bahwa komet ini akan menjadi sekitar 100 kali lebih terang daripada komet hijau, yang mengejutkan dunia pada bulan Februari.
