Medan, Rizk News – Menjadi seorang polisi tentu menjadi cita-cita bagi sebagian orang. Salah satu jalur untuk menjadi polisi di Indonesia adalah dengan masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol). Namun, masuk ke Akpol tidaklah mudah karena proses seleksinya sangat ketat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam menjalani seleksi Akpol.
1. Persiapkan Diri Fisik dan Mental
Persiapan fisik dan mental sangat penting untuk menghadapi seleksi Akpol. Persiapan fisik bisa dimulai dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, terutama melalui olahraga teratur dan pola makan yang seimbang. Anda bisa memulai dengan jogging atau senam pagi, serta menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan gula. Selain itu, pastikan juga untuk cukup istirahat dan tidur yang cukup, sehingga tubuh dan pikiran Anda dapat beristirahat dengan baik.
Persiapan mental juga tidak kalah pentingnya. Anda harus memiliki keyakinan dan motivasi yang kuat untuk menghadapi semua tahapan seleksi, termasuk tes psikologi dan wawancara. Anda bisa mempersiapkan mental Anda dengan mengikuti pelatihan atau kursus yang berkaitan dengan psikologi dan kepemimpinan, membaca buku motivasi, atau berdiskusi dengan teman atau mentor yang bisa memberikan dukungan dan saran yang berguna. Selain itu, pastikan juga untuk mempersiapkan diri secara mental dengan mengatasi ketakutan atau kecemasan yang mungkin timbul selama seleksi.
2. Pelajari Materi yang Akan Diujikan
Langkah selanjutnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi Akpol adalah dengan mempelajari materi yang akan diujikan. Setiap tahun, seleksi Akpol menghadirkan tes-tes yang berbeda dan meliputi berbagai macam materi, mulai dari tes akademik hingga tes fisik. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mempelajari dan memahami seluruh materi yang akan diujikan.
Selain itu, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan menguasai materi secara konsep dan pemahaman. Jangan hanya menghafal rumus-rumus atau definisi-definisi tanpa benar-benar memahaminya. Hal ini akan membantu kamu dalam mengerjakan soal-soal dengan lebih baik, karena kamu sudah memahami materi secara menyeluruh. Selain itu, pastikan juga kamu mempersiapkan diri dengan memperbanyak latihan soal agar kamu terbiasa dalam mengerjakan soal-soal ujian.
3. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting dalam seleksi Akpol karena tes-tes tertulis dan wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Pertama, rajinlah membaca buku atau artikel berbahasa Inggris untuk melatih pemahaman dan kosa kata. Kedua, praktikkan percakapan bahasa Inggris dengan teman atau keluarga yang sudah mahir berbahasa Inggris. Ketiga, ikuti kursus atau les bahasa Inggris untuk memperdalam pemahaman tata bahasa dan kosakata.
Selain itu, juga penting untuk memperdalam pengetahuan tentang budaya dan kebiasaan negara-negara berbahasa Inggris. Hal ini akan membantu dalam memahami konteks percakapan dan membantu dalam mengatasi perbedaan budaya yang mungkin muncul saat menjalani wawancara atau tes psikologi dalam bahasa Inggris. Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, maka peluang untuk lolos seleksi Akpol akan semakin besar.
4. Berlatih Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan dua tes yang harus dihadapi dalam seleksi Akpol. TPA akan mengukur kemampuan dasar seseorang dalam hal verbal, numerik, dan logika. Sedangkan TKA akan menguji kemampuan akademik dalam bidang IPA, IPS, dan Bahasa Inggris.
Agar berhasil dalam tes ini, perlu dilakukan berlatih secara intensif dengan mengerjakan soal-soal yang serupa dengan soal TPA dan TKA. Banyak sumber belajar online yang menyediakan latihan soal TPA dan TKA seperti buku, website, atau aplikasi.
Dalam berlatih, sebaiknya fokus pada kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi dan pelajari strategi mengerjakan soal dengan cepat dan tepat. Jangan lupa untuk mengecek dan memperbaiki jawaban yang salah dan mencatat kesalahan agar bisa dievaluasi dan dihindari di kemudian hari.
Selain itu, penting untuk meningkatkan keterampilan membaca dan memahami soal dalam Bahasa Inggris. Tes TKA Bahasa Inggris biasanya lebih sulit dan lebih kompleks dibandingkan dengan tes Bahasa Inggris pada umumnya. Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak membaca bahan bacaan dalam Bahasa Inggris seperti artikel, novel, atau bahkan soal-soal latihan.
Selain itu, gunakan kamus atau translator untuk memahami kata-kata yang belum dikenal. Dalam berlatih soal TKA Bahasa Inggris, perhatikan juga struktur kalimat dan tata bahasa yang digunakan dalam soal. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dengan tata bahasa dan kosakata Bahasa Inggris sehingga dapat dengan mudah memahami soal dan menjawabnya dengan benar.
5. Persiapkan Wawasan dan Kepribadian
Selain fisik dan mental, persiapan dalam menjalani seleksi Akpol juga melibatkan peningkatan wawasan dan kepribadian. Seorang calon Akpol harus memiliki wawasan yang luas dan terus mengembangkannya, baik dalam hal pengetahuan umum maupun keahlian khusus seperti hukum, sejarah, politik, dan lain sebagainya.
Dalam hal kepribadian, seorang calon Akpol harus memiliki sikap yang baik, jujur, disiplin, bertanggung jawab, serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Untuk meningkatkan wawasan dan kepribadian, calon Akpol bisa membaca buku, mengikuti seminar atau diskusi, serta mengembangkan diri melalui kegiatan positif seperti kegiatan sosial atau organisasi.
Selain itu, seorang calon Akpol juga harus mempersiapkan diri dalam hal pengetahuan tentang kehidupan militer. Calon Akpol harus memahami dan menghormati nilai-nilai serta tradisi militer. Hal ini juga meliputi kedisiplinan dan etika yang harus dijunjung tinggi oleh seorang calon Akpol.
Seorang calon Akpol juga harus memiliki kemampuan untuk mengatasi stres dan tekanan yang mungkin timbul saat menjalani seleksi atau nantinya saat menjadi anggota polisi militer. Karena itu, calon Akpol perlu mempersiapkan diri dengan cara berlatih mengatasi stres dan tekanan melalui latihan pernapasan, meditasi, atau olahraga. Dengan persiapan yang matang, calon Akpol memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil menjalani seleksi Akpol dan menjadi anggota polisi militer yang berkualitas.
6. Belajar Berorganisasi dan Kepemimpinan
Selain persiapan fisik dan akademik, menjadi seorang siswa Akpol yang sukses juga memerlukan kemampuan organisasi dan kepemimpinan yang baik. Di sini, Anda bisa memanfaatkan pengalaman bergabung dalam organisasi di sekolah atau lingkungan sekitar untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Belajar berorganisasi dan memimpin bisa membantu Anda mengembangkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, serta kepemimpinan.
Selain itu, keterampilan kepemimpinan juga diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam lingkungan Akpol nantinya. Dalam proses seleksi, panitia juga akan menilai kemampuan Anda dalam memimpin dan berkolaborasi dengan tim. Oleh karena itu, belajar berorganisasi dan menjadi pemimpin yang baik bisa membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi Akpol dan masa depan sebagai seorang pemimpin di kemudian hari.
7. Jaga Kesehatan Selama Seleksi
Menjaga kesehatan selama proses seleksi Akpol sangat penting. Proses seleksi Akpol bisa sangat melelahkan dan menuntut kebugaran fisik yang baik. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang serta cukup istirahat setiap hari. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit yang dapat memengaruhi performa Anda selama proses seleksi.
Selain itu, pastikan untuk melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh. Olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau senam. Dengan menjaga kesehatan tubuh, Anda dapat meningkatkan performa dan daya tahan tubuh selama proses seleksi Akpol.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi Akpol. Ingatlah bahwa persiapan yang baik dan tekad yang kuat dapat membantu Anda meraih cita-cita untuk menjadi seorang polisi.