Medan, Rizk News – Sebanyak 24 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti seleksi final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) tingkat ITB 2023 pada tanggal 12 April 2023. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dan terdiri dari tiga tahap.
Pertama, mahasiswa harus melakukan presentasi Gagasan Kreatif dengan bahasa Indonesia selama 7 menit. Kedua, mahasiswa harus memberikan pidato berbahasa Inggris dengan tema SDGs yang berbeda selama 5 menit. Terakhir, mahasiswa diwawancarai tentang Capaian Unggulan.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama, menyatakan bahwa ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan model untuk mengekspresikan mahasiswa ITB yang unggul.
Mahasiswa unggul tersebut adalah mahasiswa yang dapat mencapai keseimbangan yang tinggi antara kemampuan akademik dan kemampuan softskill. Tujuan pendidikan ITB adalah menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang akademik dan memiliki keterampilan softskill yang baik.
Setiap perwakilan Mapres dari setiap fakultas diminta untuk memberikan berkas capaian akademik, capaian unggulan, dan capaian lainnya di bidang non-akademik. Capaian yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut meliputi prestasi di bidang akademik dan non-akademik melalui kompetisi, aktif dalam organisasi, dan capaian unggul lainnya yang dapat memberikan kontribusi. Meskipun hanya satu pemenang formal yang akan diumumkan, Prasetyo mengatakan bahwa semua peserta Mapres adalah mahasiswa berprestasi ITB.
Prasetyo juga menekankan bahwa capaian yang dilalui oleh mahasiswa dalam ajang Mapres merupakan bagian dari proses belajar yang sangat baik bagi mahasiswa. Belajar tidak hanya berakhir saat lulus, tetapi juga terus berlanjut di kehidupan selanjutnya. Ia berharap bahwa mahasiswa yang mengikuti seleksi ini dapat membuktikan karakter mahasiswa berprestasi ITB yang unggul di tingkat nasional.