Medan, Rizk News – Sehari setelah dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Prof Dr Nurhayati, M.Ag, Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, memimpin acara halalbihalal dan tepung tawar jemaah calon haji yang berasal dari kampus tersebut. Acara tersebut juga dirangkai dengan serah terima jabatan dari pelaksana tugas rektor, Prof Dr Abu Rokhmad, M.Ag.
Acara halalbihalal dan tepung tawar tersebut diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa Kampus I, Jalan Sutomo Ujung, Medan pada hari Rabu (10/5). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai, dosen, tenaga kependidikan, serta mitra kampus. Pimpinan Forkopimda Sumatera Utara, termasuk perwakilan dari Poldasu, Kodam I/BB, Kejati Sumut, dan unsur lainnya, juga turut hadir.
Prof Nurhayati sebagai Rektor menyampaikan bahwa pada awal masa kepemimpinannya, ia akan melakukan pertemuan dengan senat universitas untuk mendapatkan saran dan masukan. Senat yang terdiri dari para guru besar, perwakilan dosen, wakil rektor, dan pejabat fakultas merupakan elemen penting dalam mengelola kampus ke depan.
Dalam arahannya, Prof Nurhayati menekankan pentingnya membangun tata kelola yang bersih dan taat hukum sesuai arahan dari Menag. Ia juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pemilihan dan penunjukan wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua jurusan dan program studi, serta kepala lembaga dan unit pelaksana teknis lainnya.
Prof Nurhayati menegaskan bahwa dalam proses pembentukan tim kepemimpinan kampus Islam ini, tidak ada kepentingan yang bersifat transaksional. Ia menekankan bahwa pemilihan dilakukan berdasarkan kualitas dan takdir masing-masing, tanpa ada hubungan dengan uang.
Selanjutnya, setelah mendengarkan saran dan masukan dari senat, Prof Nurhayati menyatakan pentingnya mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah kompleks di UIN SU. Dengan membentuk “super team”, ia yakin berbagai persoalan dapat diatasi dengan baik. Ia menekankan bahwa kepentingan dalam membesarkan dan memajukan UIN SU Medan harus diutamakan, dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut.
Sebagai rektor pertama perempuan dalam sejarah kampus ini, Prof Nurhayati membawa visi mewujudkan UIN SU sebagai universitas yang unggul dan terkemuka. Ia berencana menerapkan konsep smart islamic university dengan mengoptimalkan teknologi informasi (IT) dalam proses pembelajaran di kampus yang terus berkembang seiring waktu. Ia juga bertujuan untuk menciptakan peradaban Islam yang maju di Asia Tenggara pada tahun 2027. Dalam konsep universitas Islam yang cerdas tersebut, IT akan digunakan secara maksimal untuk mendukung pembelajaran, termasuk penggunaan data tunggal, big data, dan informasi terkini.
Dalam semangat “women leadership”, Prof Nurhayati siap menghadapi tantangan di masa depan dan memanfaatkan peluang-peluang untuk perbaikan yang lebih baik. Ia meyakini bahwa dengan dukungan Allah dan tim super yang dibentuk, serta kepemimpinan perempuan yang ia emban, tujuan tersebut dapat tercapai. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama memajukan dan membangun UIN SU Medan. Selaras dengan arahan pelantikan dari Menteri Agama, fokus utama adalah membangun tata kelola yang bersih dan taat hukum.
Selama masa transisi selama tujuh bulan, Prof Nurhayati mengapresiasi peran Prof Abu Rokhmad sebagai pelaksana tugas rektor. Ia juga mengakui keberhasilan dalam proses pemilihan rektor yang melibatkan 15 calon dengan transparansi yang tinggi.
Prof Abu Rokhmad sebagai pelaksana tugas rektor menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan selama menjabat. Ia berbagi pengalaman selama tujuh bulan sebagai pelaksana tugas rektor yang penuh kenangan dan tantangan di Sumatera Utara. Bahkan ada yang meragukan kemampuannya untuk menjadi rektor di kampus Islam ini. Namun, ia berhasil menyelesaikan masa transisi dengan baik, ditandai dengan suksesnya proses pemilihan rektor.
Prof Abu Rokhmad mengimbau semua pihak untuk mendukung rektor yang baru dan bekerja sama dalam mewujudkan harapan untuk UIN SU yang lebih baik di masa depan. Ia menekankan pentingnya menerima rektor baru dengan ikhlas dan siap menerima tugas-tugas kepemimpinan yang baru. Ia yakin dengan dukungan semua pihak, UIN SU akan maju dengan optimisme.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tepung tawar bagi calon jemaah haji dari UIN SU. Sebanyak 14 anggota kampus akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah acara tepung tawar, rektor baru menerima ucapan selamat dari seluruh anggota kampus. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Dengan acara halalbihalal dan tepung tawar ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat meningkatkan tawakkal setelah menjalani bulan Ramadan. Dengan semangat Idulfitri, diharapkan mereka dapat menjaga diri dari perbuatan tercela. Sebagai rektor, Prof Nurhayati berkomitmen untuk mengembangkan potensi akademik, termasuk meningkatkan jumlah guru besar dan penelitian. Ia mengucapkan selamat kepada calon jemaah haji dan berharap agar mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Prof Dr Abu Rokhmad, MAg, yang merupakan pelaksana tugas rektor selama masa transisi, juga menyampaikan permintaan maaf lahir dan batin jika terdapat kesalahan selama menjabat. Ia merasakan pengalaman yang berkesan dan penuh tantangan sebagai pelaksana tugas rektor di Sumatera Utara. Bahkan, ada orang yang meragukan kemampuannya sebagai rektor di kampus Islam ini. Namun, ia berhasil menyelesaikan masa transisi dengan baik dan proses pemilihan rektor berjalan sukses.
Prof Abu mengajak seluruh pihak untuk mendukung rektor yang baru dan bersama-sama mewujudkan harapan agar UIN SU semakin maju ke depannya. Ia menekankan pentingnya menerima dengan ikhlas rektor yang baru dan siap melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan yang baru. Ia yakin bahwa dengan dukungan semua pihak, UIN SU akan mendapatkan banyak pertolongan dan dapat maju dengan optimisme dalam membangun universitas yang lebih baik.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tepung tawar bagi calon jemaah haji asal UIN SU. Terdapat 14 anggota kampus yang akan berangkat menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah prosesi tepung tawar selesai, rektor yang baru menerima ucapan selamat dari seluruh civitas akademika. Acara ditutup dengan suasana yang penuh keakraban dan diselingi dengan jamuan makan siang bersama.
Dengan adanya acara halalbihalal dan tepung tawar ini, diharapkan semua anggota kampus dapat meningkatkan rasa tawakkal setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh dalam bulan Ramadan. Dalam semangat menyambut Hari Raya Idulfitri, diharapkan semua pihak dapat menjaga diri dari perbuatan tercela. Sebagai seorang rektor, Prof Nurhayati berkomitmen untuk mengembangkan potensi akademik, termasuk meningkatkan jumlah guru besar dan penelitian. Ia mengucapkan selamat kepada calon jemaah haji dan berharap semoga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur.
Dalam momen yang berharga ini, diharapkan semangat kepemimpinan perempuan dapat ditingkatkan, sehingga dapat memotivasi wanita untuk berkarier dan berkontribusi dalam menjalankan tugas pengabdian serta memajukan kampus ke depan. Prof Nurhayati juga mengajak semua pihak untuk saling berkolaborasi dalam membangun UIN SU. Ia menegaskan bahwa yang dibutuhkan bukanlah “Superman”, melainkan “Super Team” yang luar biasa. Kolaborasi dan kerjasama tim yang baik sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam memajukan universitas ini.